The Britains Ark - Adventure In A World Full Of Fantasy | TBA Chapter 4 : acara lelang yang mendebarkan (1)
TBA
BAB 1/Chapter 4 : acara lelang yang mendebarkan (1)
Sudah
miliaran tahun manusia dan non-manusia hidup berdampingan. Mulai dari Elf,
Werewolf, Mermaid, Troll, Goblin, Peri, Pixie, dll. Suatu hari tepatnya
500.000.000 tahun yang lalu, organisasi besar bernama Freedom Union Force
(F.U.F) mengacaukan tatanan kehidupan hingga terjadilah perang besar antar-ras.
Pencipta dari penciptaan makhluk hidup, yaitu “Tuhan” mengambil 10 pemimpin ras
utama yang terdiri dari Angel, Fall-Angel, Demon, Giant, Duke, Vampire,
Werewolf, Mermaid, Pixie, dan Manusia untuk dimasukkan kedalam Purgatorium dan
keluar saat hari jadi tahun kembar The Great Of Britain’s sebagai penyelamat
Britannia.
Setelah
kalah dari membeli budak, lady Poppy tidak menyerah untuk memdapatkan kak
Jessica dan lainnya. Dipikirannya, lady Poppy berpikir untuk mengambil kak
Marie sebagai pelayan dirumahnya, “Hmph...
kalau begini caritanya, lebih baik aku membeli gadis itu saja. Mana tahu, gadis
itu bisa menjadi para budak nafsu selirku, bwa haha...!!” batinnya sambil
melihat kearah kak Jessica.
Lalu, lady
Poppy mendekat kearena, “Kalau begitu... aku akan mengambi–”. Seketika bel
hukuman kembali dibunyikan. Teng...
teng... teng....
Dalam
batinnya, lady Poppy menggerutu karena belum mendapatkan kak Jessica, “Cih.. semoga nanti aku akan mendapatkan
gadis itu.” ada hal yang mengganjal
dipikiran lady Poppy. Sambil melihat kearah pelayan itu, ia menatap jijik
dengan pelayan asing itu. “Hah.. bukannya
dia si ‘homo’ itu, ya? Walaupun ia tampan, tapi sayang, ya, ia menjijikan.”
Karena
kejadian saat membeli kak Russian, semua orang diarena ini menatap jijik dengan
pelayan itu.
Kembali ke
keadaan dr. Hisora. Setelah bertemu kembali dengan pelayan setianya yaitu
Isamuel dan juga ia mendapatkan seluruh orang kepercayaannya dimasa lalu. waktu
untuk pemberontakan dimulai.
Tetapi
sebelum itu bagaimana dr. Hisora bisa mengumpulkan pasukannya?
2
jam yang lalu...
Para
tahanan menangis terharu karena kepulangan dr. Hisora. Salah satu narapidana
bernama Kasmiel bersorak-sorak ditengah kerumunan itu sambil bersujud kearah
dr. Hisora. “Terberkatilah engkau wahai tuanku
yang kuhormati. Aku Kasmiel si perawat taman kesayanganmu menunduk hormat dan
bakti kepada dirimu, Tuan.”
Setelah
mendengar pengakuan Kasmiel si perawat taman, para tahanan lainpun ikut
bersujud dihadapan dr. Hisora.
Salah
satu tahanan memimpin pengakuan kepada dr. Hisora, “Tuanku Hisora Van Nobleton,
bukan hanya Isamuel dan kasmiel yang menunduk hormat dan bakti kepadamu,
Tuanku!!”
“Kami, para pengikut setiamu menunduk hormat dan bakti kepada
dirimu, Tuan.” Disaat semuanya sedang gundah menanti antrean
pemakaman, semua yang ada disana hanya memikirkan cinta dan kasih tulus mereka
kepada dr. Hisora.
Dr.
Hisora terharu dengan sambutan hangat mereka walau fajar menunggu eksekusi mereka
masing-masing.
Kasmiel
berbisik ketelinga dr. Hisora tentang sebuah rencana kabur dari penjara ini,
“A-Ah, tuan. Kami sudah lama memikirkan ini. Rencananya kami akan kabur dari
penjara ini... e-eh, maksud saya dari rumahnya engkau, Tuan.” Kasmiel malu
karena menyebut rumah kesayangan dr. Hisora melebihi kastil-kastil mewahnya di
provinsi Fastron.
Lalu,
dr. Hisora mengerinyutkan dahinya. Saat itu juga, ia mengatakan hal yang paling
bermakna bagi yang mendengarnya.
“Hei
kalian!! Aku bermukim di desa Longsben bukan untuk menguasai desa ini. Tapi, karena
aku mencintai suasana yang menyejukan daripada tinggal di kastil pengap dan
aneh itu. Walaupun aku memiliki rumah yang begitu besar daripada kastil
gubernur ini, rumahku jauh lebih baik karena di isi oleh orang-orang yang baik
seperti kalian, haha—“
Para
tahanan saling menganggukkan kepala seraya bertunduk sekali lagi dihadapan dr.
Hisora, “Memang benar rupanya kami tidak berada dipihak yang salah, Tuan,
haha...”
*HAHA*
*HAHA* *HAHA*
Salah
satu penjaga terbangun karena suara bising didalam sel ini. penjaga ini datang dengan
sempoyongan setelah bermabukan dengan hasil dari sitaan barang dr. Hisora, “Bwahaha!!
Ka-kalian sudah tidak waras, ya?! *EOOKH~~* apa kalian sedang menunggu eksekusi
masing-masing, ya?”
*DUAK*
*DUAK* *DUAK*
Seorang
penjaga lainnya datang. Tapi, penjaga itu malah meninju punggung itu.
“Haha..
kau semakin kuat saja, ya ‘kan... Gerard!!” ujarnya Isamuel.
Dr. Hisora menangis terharu karena reuni ini walau tidak membahagiakan. Dr. Hisora berlari menuju Gerard untuk memeluknya. Saat Gerard hampir sampai dipelukan dr. Hisora, Gerard malah menunduk sambil berkata, “Aku Gerard pengawal setiamu, menunduk hormat dan bakti kepada engkau, Tuan!!”
Disaat
yang sama...
Bel
untuk istirahat sudah dibunyikan. Sekarang semuanya sedang menunggu panitia
lelang datang, lalu barang lelang tersisa adalah Rhico, Azriel, dan kak
Jessica.
“Pzz... pzz... baiklah teman-teman, mari
kita mulai!!”
Sorakan yang keras membuat orang bergairah dalam pertunjukan ini.
Sudah saatnya reuni kecil diadakan kembali untuk mengenang kebaikan orang lain di masa lalu.
BalasHapus